SUARA GEMILANG NUSANTARA
OKU TIMUR – Warga Desa Rantau Jaya RT 03, Kecamatan Belitang Madang Raya (BMR) berinisial US (57) merasa kecewa terhadap oknum Kepala Desa (Kades) tempat tinggal nya berinisial PR karena pelayanan terhadap warga yang tidak jelas.
Berawal dari keterangan US kepada awak media suara gemilang nusantara pada saat iya membuat surat keterangan izin Orang Tua di kantor melalui sekdes Desa Rantau Jaya pada 15/08/2024 pagi untuk persyaratan anaknya mengurus pekerjaan di luar negeri sebagai TKW.
Namun setelah di buatkan oleh Sekdes oknum Kades berisial PR tidak mau menandatangani surat tersebut sebagai pihak yang mengetahui dari desa.
Dikarenakan waktu sudah mepet dengan jadwal keberangkatan pukul 13.00 WIB hari itu juga sesuai jadwal tiket bus yang telah di pesan, maka US berinisiatif mendatangi PR di kediamannya sebelum zhuhur untuk minta cap desa dan tanda tangan.
Namun bukannya PR yang keluar melainkan istrinya yaitu IW mengatakan pada US suaminya sedang istirahat tidak bisa diganggu kalau mau nanti ke sini lagi jam 4 sore, selanjutnya IW mengatakan tidak bisa bertandatangan di surat tersebut takut terlibat masalah-masalah di kemudian hari, lalu US mengatakan jam satu siang ini anak saya harus berangkat. di jawab lagi oleh IW kalau mau berangkat ya berangkatlah.
Dengan rasa kecewa akhirnya US pulang ke rumah, sedangkan menurut keterangan US anak perempuan nya yang berinisial PY tetap berangkat ke Batam tanpa surat keterangan yang di ketahui dari desa yang di butuhkan untuk mengurusi persyaratan sekaligus pembuatan paspor untuk berangkat ke Malaysia.
Ini terkesan di sengaja oleh oknum tersebut agar anak saya terkendala dalam mengurus pekerjaan di luar negeri sebagai TKW secara Legal mungkin dia masih jengkel sama saya karena dulu dia tau waktu pilihan kades saya tidak memilih dia, ucapnya.
Ditempat berbeda esok harinya 16/08/2024 kami dari media mengkonfirmasi PR yang sedang berada di Kecamatan BMR perihal keluhan warganya. PR membenarkan bahwa dia tidak mau tanda tangan sebelum jelas dulu nama perusahaan apa tempat yang akan memberangkatkan PY bekerja ke Malaysia takut nantinya kalau ada apa-apa saya kena masalah juga dan repot di buatnya. Kalau untuk pembuatan paspor kenapa harus jauh-jauh kesana wong di Baturaja aja bisa ucap PR dengan nada agak tinggi.
Lalu pada saat di tanya lagi kenapa kalau pas antara jam 1-4 sore dia tidak bisa di ganggu walaupun warganya ada kepentingan yang sangat mendesak sampai pernah di pasang plang pengumuman di depan rumah. PR hanya menjawab itu memang waktu saya istirahat karena rutinitas saya padat saya butuh energi jawabannya pada media. (Red)