SUARA GEMILANG NUSANTARA 

OKU Timur – Berkat Kebijakan Bupati OKU Timur menyikapi kelangkaan gas elpiji LPG yang melanda wilayah Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Agen Pertamina bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) gelar pasar murah.

Acara ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan akses mudah dan harga terjangkau untuk gas elpiji (LPG) 3 kg.

Sebanyak 16.905 MT dari sembilan agen di OKU Timur dengan jumlah 5.635.000 tabung yang di tebarkan dalam satu tahun, tabung gas disiapkan untuk didistribusikan dalam pasar murah di OKU Timur.

Langkah ini diambil sebagai respons cepat terhadap meningkatnya keluhan masyarakat terkait sulitnya mendapatkan gas elpiji (LPG), yang merupakan kebutuhan pokok bagi rumah tangga dan pelaku usaha kecil.

Kepala Disperindag OKU Timur, Aminzen melalui Kepala Bidang perdagangan, Dewi Rahmayanti menjelaskan, Pasar murah ini adalah bagian dari upaya mereka untuk memastikan distribusi gas elpiji (LPG) dapat berjalan lancar dan merata, khususnya di tengah situasi kelangkaan seperti saat ini.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan gas mereka tanpa harus membayar lebih mahal dari harga yang seharusnya.”ujarnya, Rabu, (22/5/2024).

Selain itu, manajer Agen Pertamina Hizarbach Martapura, Rosmalina menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau distribusi gas elpiji (LPG) 3 kg di pasaran untuk mencegah spekulasi harga oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kami berkomitmen untuk menjaga stabilitas distribusi dan memastikan tidak ada permainan harga di lapangan. Pasar murah ini adalah salah satu langkah konkret yang kami ambil,” ujarnya.

Pasar murah yang berlangsung di beberapa titik strategis di OKU Timur ini disambut antusias oleh masyarakat.

Beberapa Kelurahan yang sudah mendapatkan distribusi gas dalam kegiatan ini yakni Kelurahan Paku Sengkunyit, Dusun Martapura, dan Kelurahan Bukit Sari.

Warga berbondong-bondong datang untuk membeli gas elpiji 3 kg dengan harga subsidi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Salah satu warga, Yanti (34), mengungkapkan rasa syukurnya, “Alhamdulillah, dengan adanya pasar murah ini kami bisa mendapatkan gas dengan harga yang lebih terjangkau. Semoga kegiatan seperti ini bisa sering diadakan, terutama saat terjadi kelangkaan.”

Pemerintah daerah dan Pertamina berjanji akan terus bekerja sama untuk memastikan ketersediaan gas elpiji 3 kg di wilayah OKU Timur tetap terjaga, dan masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya kelangkaan yang berkepanjangan. (Red)