Bulang Upah Rp 1 Juta Kedua Eksekutor Usai Bakar Rumah Sempurna Pasaribu

SUARA GEMILANG NUSANTARA

MEDAN – Tersangka ketiga pelaku pembakaran rumah Rico Sempurna Pasaribu di Jalan Nabung Surbakti Kabanjahe, Tanah Karo, Kamis dinihari (27/6/2024), B alias Bulang memiliki banyak peran terhadap dua eksekutor, RAS dan YT.

Bulang disebut-sebut pernah menjabat Ketua AMPI Tanah Karo ini memberikan uang atau upah sejumlah Rp 2 juta masing-masing eksekutor mendapat Rp 1 juta usai jalankan aksinya.

“B alias Bulang inilah usai kedua eksekutor RAS dan YT jalankan aksinya memberikan upah masing-masing mendapat Rp 1 juta,” ungkap Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sabtu (13/7/2024).

Selain memberikan upah usai membakar rumah korban, Sempurna Pasaribu, Bulang juga yang  menyuruh dan memerintahkan kedua eksekutor, RAS dan YT, untuk membakar rumah korban.

Tak hanya itu, Bulang juga memberikan uang untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar senilai Rp 130 ribu. Kedua cairan mudah terbakar itu kemudian dicampur dan disiramkan ke sekeliling rumah Sempurna Pasaribu.

Dua botol yang digunakan untuk menyiramkan cairan mudah terbakar ke rumah Sempurna Pasaribu ditemukan 30 meter dari lokasi. Botol-botol tersebut kemudian jadi bukti petunjuk polisi mengungkap kasus tersebut.

“Penyidik membawa dua botol bekas tersebut ke laboratorium forensik. Menggunakan konsep Scientific Crime Investigation polisi berhasil ungkap kasus ini mengarah kepada ketiga pelaku. Pembuktian ilmiah,” jelas Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Termasuk, tuturnya, rekaman CCTV yang berada di sekitar rumah korban merekam detik-detik kedua eksekutor, RAS dan YT, sebelum dan sesudah membakar. Dalam jalankan aksinya kedua pelaku mengendarai sepeda motor matik.

“Bulang inilah yang memberikan fasilitas sepeda motor matik yang digunakan oleh kedua eksekutor dalam menjalankan aksinya,” Pungkas Hadi. (Red)

Related Posts

Viral! Wartawan Diintimidasi di Kalbar: IMO Indonesia Desak Polda Tangkap Pelaku PETI dan Penyeleweng Solar Subsidi

SUARA GEMILANG NUSANTARA  Jakarta, 29 Juni 2025 Kasus intimidasi terhadap insan pers kembali mencederai demokrasi dan kebebasan berekspresi di Indonesia. Kali ini, dua wartawan media online mengalami intimidasi serius di…

Pengecer Pupuk Nakal Menjual Pupuk di Luar RDKK, PPL Pertanian Tutup Mata Tutup Telinga

SUARA GEMILANG NUSANTARA  OKU Timur – Tujuh (7) di antara (8) kelompok tani di Desa Mendah, Kecamatan Jayapura, Kab OKU Timur tidak menebus pupuk di Kios pupuk Lengot Tani. Seharusnya,”…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kamu melewatkan

Kenal Pamit Kapolres OKU Timur, Bupati Enos : “Terimakasih Pak Kevin, Selamat bertugas Pak Adik”

Kenal Pamit Kapolres OKU Timur, Bupati Enos : “Terimakasih Pak Kevin, Selamat bertugas Pak Adik”

Usai Pilkada, Ketua KPUD Sarolangun Apresiasi Kapolres: Pengamanan Kondusif Wujud Sinergitas

  • By yogi
  • Juli 4, 2025
  • 3 views
Usai Pilkada, Ketua KPUD Sarolangun Apresiasi Kapolres: Pengamanan Kondusif Wujud Sinergitas

Peringatan HUT Bhayangkara ke-79, Ini Pesan Bupati dan Kapolres Sarolangun

  • By yogi
  • Juli 1, 2025
  • 4 views
Peringatan HUT Bhayangkara ke-79, Ini Pesan Bupati dan Kapolres Sarolangun

IMO-Indonesia Ucapan Selamat HUT Bhayangkara ke-79

IMO-Indonesia Ucapan Selamat HUT Bhayangkara ke-79

Hadiah Istimewa dari Kapolres Sarolangun: Ibu Suryani Terima Rumah Baru

  • By yogi
  • Juni 30, 2025
  • 8 views
Hadiah Istimewa dari Kapolres Sarolangun: Ibu Suryani Terima Rumah Baru

Viral! Wartawan Diintimidasi di Kalbar: IMO Indonesia Desak Polda Tangkap Pelaku PETI dan Penyeleweng Solar Subsidi

Viral! Wartawan Diintimidasi di Kalbar: IMO Indonesia Desak Polda Tangkap Pelaku PETI dan Penyeleweng Solar Subsidi

Pengecer Pupuk Nakal Menjual Pupuk di Luar RDKK, PPL Pertanian Tutup Mata Tutup Telinga

Pengecer Pupuk Nakal Menjual Pupuk di Luar RDKK, PPL Pertanian Tutup Mata Tutup Telinga

Aroma Korupsi? Mobil Dinas Sarolangun Menumpuk Tunggakan Pajak

  • By yogi
  • Juni 27, 2025
  • 18 views
Aroma Korupsi? Mobil Dinas Sarolangun Menumpuk Tunggakan Pajak