
SUARA GEMILANG NUSANTARA
Sarolangun – Sejumlah wali murid SMP Negeri 09 Sarolangun, Kecamatan Mandiangin, menyampaikan keluhan terkait dugaan ketidaktransparanan dalam penilaian rapor siswa. Kepala sekolah Zulkarnain diminta untuk mengevaluasi praktik ini demi menjaga kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan.
Menurut laporan yang diterima redaksi, beberapa guru lama seperti Rosna Dewi, Heni, dan Suratini diduga memberikan nilai baik hanya kepada siswa tertentu yang dianggap dekat dengan pihak guru. Sementara itu, siswa lain yang justru memiliki prestasi akademik maupun non-akademik dinilai mendapat nilai yang lebih rendah tanpa penjelasan memadai.
“Sangat disayangkan, anak-anak yang berprestasi justru tidak dihargai secara adil. Kami sebagai wali murid hanya ingin ada transparansi dan keadilan,” ujar salah seorang wali murid yang enggan disebutkan namanya.
Kondisi ini dinilai berdampak negatif terhadap semangat belajar siswa lain yang merasa diperlakukan tidak adil. Beberapa wali murid berharap agar pihak sekolah melalui kepala sekolah Zulkarnain segera mengambil langkah pembenahan dan melakukan evaluasi terbuka terhadap proses penilaian.
Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah belum memberikan keterangan resmi terkait laporan tersebut.
Transparansi dan keadilan penilaian di lingkungan sekolah menjadi harapan besar banyak pihak agar semangat belajar dan prestasi siswa dapat tumbuh dengan sehat dan jujur.
(4091)