
SUARA GEMILANG NUSANTARA
Sarolangun – Dalam pelaksanaan Operasi Patuh 2025 yang sedang berlangsung, Satlantas Polres Sarolangun mengungkapkan hingga saat ini belum ada pengendara yang terjaring melalui razia stasioner. Hal ini disampaikan langsung oleh Kanit Turjawali Satlantas Polres Sarolangun, Rio Siregar.
“Kami saat ini melaksanakan operasi tidak secara stasioner atau razia di satu titik tertentu. Kami hanya melakukan penindakan terhadap pelanggaran yang terlihat langsung atau kasat mata di jalan,” ujar Rio Siregar kepada media, Senin (21/7/2025).
Meski demikian, pihaknya menegaskan tetap akan bertindak tegas bila menemukan pelanggaran. “Tapi apabila kami temukan, akan kami tindak sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Rio juga menjelaskan bahwa pola penindakan kasat mata dinilai lebih efektif untuk mengurangi kemacetan dan menghindari kesan penindakan berlebihan di tengah masyarakat. “Kami tetap mengutamakan pendekatan humanis, namun keselamatan berlalu lintas tetap menjadi prioritas,” pungkasnya.
Operasi Patuh sendiri akan digelar selama dua pekan, dengan fokus pada penindakan pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, seperti tidak menggunakan helm, melawan arus, dan penggunaan ponsel saat berkendara.
Menariknya, Rio juga menegaskan bahwa kendaraan dinas berpelat merah yang melanggar aturan tetap akan ditindak tanpa pandang bulu. “Plat merah tetap akan kami tilang sesuai aturan yang berlaku,” tutupnya.
(Yogi)