SUARA GEMILANG NUSANTARA
Sarolangun, — Seorang pria berinisial I.A. alias Ante (21 tahun) ditemukan meninggal dunia diduga akibat gantung diri di garasi bengkel “Andy Variasi” RT 09, Kelurahan Serkam, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, pada Rabu (28/11/2025) malam.
Kapolres Sarolangun AKBP Wendi Oktariansyah, S.I.K., M.H. melalui Kasat Reskrim AKP Yosua Adrian, STK, S.I.K. membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.10 WIB, dan petugas segera menurunkan tim gabungan dari Pamapta Polres Sarolangun, Polsek Kota Sarolangun, serta Satreskrim Polres Sarolangun untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Benar, kami menerima laporan adanya dugaan gantung diri dengan korban seorang laki-laki berinisial I.A. alias Ante (21 tahun). Korban mengalami perdarahan pada otot leher (sternokleidomastoid) akibat bekas jeratan tali, ditemukan sperma pada kemaluan korban, dan korban belum menunjukkan tanda-tanda lebam mayat (livor mortis),” ujar AKP Yosua Adrian.
Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu, situasi sudah kondusif dan korban masih dalam posisi tergantung. Jenazah kemudian dievakuasi untuk dilakukan pemeriksaan awal oleh Tim Inafis Polres Sarolangun bersama Tim Dokter.
“Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan bekas jeratan tali di leher korban, serta indikasi fisiologis lain seperti keluarnya sperma. Namun korban belum menunjukkan tanda lebam mayat,” lanjut AKP Yosua.
Pihak kepolisian masih mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian. Sementara itu, pihak keluarga korban menolak dilakukan visum et repertum, dan telah menandatangani berita acara penolakan. Polisi juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi-saksi di sekitar lokasi.
“Kami masih menelusuri apakah kasus ini murni gantung diri atau terdapat motif lain di balik peristiwa tersebut,” jelasnya.
Kasat Reskrim menegaskan bahwa Polres Sarolangun bersama Polsek jajaran akan terus memperkuat pelayanan terpadu dan koordinasi di lapangan guna menjaga kondusivitas wilayah.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi. Percayakan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak kepolisian. Setiap perkembangan akan kami sampaikan secara terbuka,” tutupnya.
(4091)







