Wakil Ketua Pansus II DPRD Sarolangun Minta Dinas LH Tinjau Ulang Izin Amdal Stokpile Batubara

SUARA GEMILANG NUSANTARA 

Sarolangun – Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Kabupaten Sarolangun, Fazin Hisabi, secara tegas meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sarolangun untuk meninjau ulang izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dikeluarkan terhadap operasional stokpile batubara yang beroperasi di wilayah tersebut, Senin (14/4).

Permintaan tersebut disampaikan langsung oleh Fazin Hisabi dalam rapat resmi Pansus yang digelar pada hari Senin, 14 April 2025. Dalam forum tersebut, ia menyuarakan keresahan masyarakat yang selama ini merasa dirugikan dan sangat terganggu akibat dampak lingkungan dari aktivitas stokpile batubara, yang dinilai mencemari lingkungan sekitar.

“Kami menerima banyak keluhan dari masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar lokasi stokpile. Mereka merasa kecewa dan frustrasi karena kualitas udara yang memburuk, debu yang mencemari rumah serta meningkatnya risiko kesehatan,” tegas Fazin Hisabi di hadapan peserta rapat.

Lalu, Fazin menilai bahwa Dinas Lingkungan Hidup sebagai instansi yang bertanggung jawab atas pengawasan dan penerbitan izin lingkungan harus bersikap lebih kritis dan transparan dalam setiap proses penerbitan AMDAL. Ia menduga terdapat kelalaian dalam proses kajian sebelumnya yang membuat izin tetap dikeluarkan meskipun potensi pencemaran sangat besar.

“Ini bukan sekadar soal dokumen administratif, ini menyangkut hak masyarakat atas lingkungan yang sehat dan bersih. Jika memang AMDAL yang dikeluarkan tidak mengakomodir dampak riil di lapangan, maka DLH wajib mencabut atau meninjau ulang izin tersebut,” ujar politisi dari Fraksi PPP ini.

Dalam kesempatan yang sama, beberapa anggota Pansus II lainnya juga mendukung pernyataan Fazin. Mereka menilai bahwa aktivitas industri batubara di Sarolangun sudah terlalu longgar dalam pengawasan, dan sudah saatnya dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap semua perizinan yang menyangkut lingkungan hidup.

Sementara itu, masyarakat yang terdampak pun terus menyuarakan protes mereka. Berdasarkan laporan yang diterima DPRD, warga telah berulang kali mengadukan pencemaran udara, suara, dan limbah yang berasal dari area stokpile. Namun hingga kini, belum ada tindak lanjut serius dari pemerintah daerah.

Dengan tegas, Fazin juga meminta agar rapat Pansus ini tidak hanya berhenti pada wacana, tetapi dilanjutkan dengan langkah konkret, termasuk inspeksi lapangan dan pemanggilan pihak-pihak terkait, termasuk pengelola stokpile dan pejabat DLH yang mengeluarkan izin tersebut.

“Kita tidak boleh membiarkan masyarakat terus menjadi korban karena kelalaian birokrasi dan lemahnya pengawasan. Kami akan terus kawal persoalan ini hingga ada kejelasan dan tindakan nyata dari pemerintah daerah,” pungkasnya.

Rapat Pansus II tersebut menjadi sorotan publik karena menyangkut isu strategis yang berdampak langsung terhadap kesehatan dan kenyamanan hidup masyarakat. Diharapkan, langkah kritis yang diambil DPRD Sarolangun ini bisa menjadi momentum evaluasi besar terhadap seluruh aktivitas pertambangan dan industri batubara di wilayah tersebut.

(Taufiq)

  • Related Posts

    Tanah Warga Kasang Melintang dan Pangkal Bulian Belum Diganti Rugi Sejak 1997 — BPN Harus Bertanggung Jawab atas HGU PT Karisna Duta Agrindo (Sinarmas Group)

    SUARA GEMILANG NUSANTARA Sarolangun — Dugaan pelanggaran berat dalam penerbitan Hak Guna Usaha (HGU) milik PT Karisna Duta Agrindo (KDA), anak perusahaan Grup Sinarmas, kembali mencuat di Kabupaten Sarolangun, Provinsi…

    Polsek Pauh Kawal Distribusi Jagung Petani ke Bulog Merangin

    SUARA GEMILANG NUSANTARA  Sarolangun – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional serta menjaga stabilitas harga komoditas pertanian, Kepolisian Sektor (Polsek) Pauh melakukan pengawalan ketat terhadap pengiriman jagung hasil panen masyarakat…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Kamu melewatkan

    Tanah Warga Kasang Melintang dan Pangkal Bulian Belum Diganti Rugi Sejak 1997 — BPN Harus Bertanggung Jawab atas HGU PT Karisna Duta Agrindo (Sinarmas Group)

    • By yogi
    • Oktober 6, 2025
    • 16 views
    Tanah Warga Kasang Melintang dan Pangkal Bulian Belum Diganti Rugi Sejak 1997 — BPN Harus Bertanggung Jawab atas HGU PT Karisna Duta Agrindo (Sinarmas Group)

    Polsek Pauh Kawal Distribusi Jagung Petani ke Bulog Merangin

    • By yogi
    • Oktober 5, 2025
    • 20 views
    Polsek Pauh Kawal Distribusi Jagung Petani ke Bulog Merangin

    Heboh!! Video Oknum Kades Sedang Onani Bersama Wanita , Diduga Sengaja Disebar Modus Pemerasan

    Heboh!! Video Oknum Kades Sedang Onani Bersama Wanita , Diduga Sengaja Disebar Modus Pemerasan

    Andra Warga Sarolangun Laporkan BWSS VI Jambi: Rehabilitasi Irigasi Diduga Asal Jadi

    • By yogi
    • Oktober 1, 2025
    • 26 views
    Andra Warga Sarolangun Laporkan BWSS VI Jambi: Rehabilitasi Irigasi Diduga Asal Jadi

    Miris!!! Oknum Kades di OKU Timur Aniaya Wanita Yang Sedang Hamil

    Miris!!! Oknum Kades di OKU Timur Aniaya Wanita Yang Sedang Hamil

    Kegiatan Musdes, Penyaluran Blt sekaligus Trial Didesa Sidorahayu

    Kegiatan Musdes, Penyaluran Blt sekaligus Trial Didesa Sidorahayu

    Oknum Kades Belitang III Di Laporkan ke APH, Diduga Serobot Tanah Warga

    Oknum Kades Belitang III Di Laporkan ke APH, Diduga Serobot Tanah Warga

    Telah Hadir Taman Wisata Edukasi Sarolangun, Destinasi Rekreasi dan Belajar

    • By yogi
    • September 14, 2025
    • 88 views
    Telah Hadir Taman Wisata Edukasi Sarolangun, Destinasi Rekreasi dan Belajar