
SUARA GEMILANG NUSANTARA
Sarolangun – Pembangunan desa tidak lagi hanya berbicara mengenai infrastruktur, tetapi juga soal bagaimana pemerintah desa mampu menghadirkan program ekonomi yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hal inilah yang tengah diwujudkan oleh Pemerintah Desa Bukit Bumi Raya, Kecamatan Singkut, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Purnawan.
Melalui peluncuran program unggulan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Bukit Bumi Raya kini mulai menapaki jalan baru menuju kemandirian ekonomi.
BUMDes meliputi:
1. Mitra tenda layanan masyarakat (jasa layanan, resepsi, hajatan, dll)
2.Mitra konfeksi mini
3.Mitra Ternak masyarakat
4.UMKM
5.Ketahanan pangan (jagung dan cabai)
Langkah ini diambil bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, sekaligus menambah pendapatan asli desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Purnawan menegaskan bahwa pembangunan desa tidak boleh hanya diisi dengan janji-janji.
“Tak perlu banyak bicara, yang penting bukti nyata: kerja, kerja, kerja,” tegas Purnawan.
Pernyataan tersebut menjadi bukti bahwa pemerintah desa Bukit Bumi Raya ingin meninggalkan warisan pembangunan yang nyata, yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat hingga ke lapisan terbawah.
BUMDes sejatinya hadir sebagai motor penggerak ekonomi desa. Program yang digulirkan oleh Desa Bukit Bumi Raya ini dapat menjadi contoh bagaimana desa mampu mengelola potensi lokal secara mandiri. Usaha konveksi, misalnya, tidak hanya menyerap tenaga kerja perempuan, tetapi juga membuka peluang pasar baru untuk produk jahit-menjahit. Begitu pula dengan UMKM dan peternakan ayam kampung yang akan menjadi tumpuan usaha masyarakat kecil.
Sementara itu, program ketahanan pangan melalui budidaya jagung dan cabai merupakan langkah visioner untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan luar, sekaligus menjaga kestabilan harga pangan di desa.
Keberanian Desa Bukit Bumi Raya meluncurkan enam program BUMDes sekaligus patut diapresiasi. Di tengah banyaknya desa yang masih berkutat pada pembangunan fisik, Bukit Bumi Raya memilih fokus pada penguatan ekonomi rakyat. Inilah bentuk pembangunan yang sejati: pembangunan yang berbicara tentang keberdayaan masyarakat.
Jika dikelola dengan manajemen yang profesional dan transparan, sektor BUMDes ini dapat menjadikan Bukit Bumi Raya sebagai desa percontohan di Kabupaten Sarolangun, bahkan di tingkat provinsi. Desa yang tidak hanya membangun, tetapi juga memberdayakan.
(Yogi)