Diduga Banyak Monopoli, Dinkes Sarolangun Dinilai Tak Transparan Kelola Proyek di Bawah Rp400 Juta

SUARA GEMILANG NUSANTARA

Sarolangun – Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Sarolangun, Iskandar, menyoroti adanya dugaan kuat praktik monopoli dalam pelaksanaan proyek di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun, khususnya untuk kegiatan bernilai di bawah Rp400 juta.

Iskandar menjelaskan, indikasi praktik monopoli ini semakin terlihat sejak terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 46 Tahun 2025 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, yang membuka peluang penunjukan langsung untuk proyek hingga Rp400 juta.

“Kami melihat adanya kegiatan yang dikerjakan tanpa proses seleksi terbuka dan terkesan hanya melibatkan pihak-pihak tertentu. Ini rawan menimbulkan konflik kepentingan, baik dari oknum pimpinan yang berwenang maupun orang-orang dekat yang mungkin tak memiliki kompetensi,” ungkap Iskandar.

Ia menegaskan pentingnya penerapan kualifikasi yang ketat dan terukur meski melalui mekanisme penunjukan langsung. Hal ini diperlukan untuk memastikan mutu pelaksanaan kegiatan tetap terjaga.

Sebagai contoh, Iskandar menyoroti pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kecamatan Pauh senilai Rp313 juta, yang menurutnya diunggah secara tergesa-gesa dan minim perencanaan matang.

“Sampai sekarang, di dokumen hanya tercantum Kecamatan Pauh, tidak ada nama desa yang jelas. Ini menunjukkan lemahnya akurasi dan persiapan dari pihak terkait,” tambahnya.

Iskandar juga menilai Perpres 46 Tahun 2025 belum cukup menyentuh akar persoalan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa, terutama terkait pengawasan dan pencegahan konflik kepentingan.

“Kami mendorong lembaga pengawas, pemerhati bangsa, hingga aparat penegak hukum (APH) agar lebih aktif dan ketat mengawal proyek penunjukan langsung. Tanpa transparansi dan akuntabilitas, kebijakan ini justru membuka celah monopoli dan potensi kerugian negara,” tegasnya.

Iskandar berharap langkah konkret segera dilakukan agar pelaksanaan proyek pemerintah, khususnya di sektor kesehatan, benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat dan bukan hanya menjadi ajang bagi pihak tertentu untuk meraup keuntungan pribadi.

(Yogi)

  • Related Posts

    Bupati Sarolangun Buka Rapat Koordinasi Kepala Desa, Lurah, dan Camat: Fokus Sinergi dan Peningkatan Layanan Publik

    SUARA GEMILANG NUSANTARA Sarolangun – Bupati Sarolangun, Hurmin, secara resmi membuka kegiatan Rapat Koordinasi antara kepala desa, lurah, dan camat yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun, Senin (21/07/25).…

    Ketua DPRD Sarolangun Ahmad Jani Hadiri Pelantikan PPPK, Sampaikan Pesan Harapan dan Tanggung Jawab

    SUARA GEMILANG NUSANTARA  Sarolangun – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sarolangun, Ahmad Jani, menghadiri langsung acara pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Sarolangun, yang berlangsung di…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Kamu melewatkan

    Bupati Sarolangun Buka Rapat Koordinasi Kepala Desa, Lurah, dan Camat: Fokus Sinergi dan Peningkatan Layanan Publik

    • By yogi
    • Juli 21, 2025
    • 3 views
    Bupati Sarolangun Buka Rapat Koordinasi Kepala Desa, Lurah, dan Camat: Fokus Sinergi dan Peningkatan Layanan Publik

    Ketua DPRD Sarolangun Ahmad Jani Hadiri Pelantikan PPPK, Sampaikan Pesan Harapan dan Tanggung Jawab

    • By yogi
    • Juli 21, 2025
    • 4 views
    Ketua DPRD Sarolangun Ahmad Jani Hadiri Pelantikan PPPK, Sampaikan Pesan Harapan dan Tanggung Jawab

    Bupati Sarolangun Tegaskan Etika dan Komitmen kepada 2.364 PPPK: “Jangan Main Narkoba dan Judi Online!”

    • By yogi
    • Juli 21, 2025
    • 12 views
    Bupati Sarolangun Tegaskan Etika dan Komitmen kepada 2.364 PPPK: “Jangan Main Narkoba dan Judi Online!”

    Operasi Patuh 2025 di Sarolangun: Satlantas Fokus Penindakan Kasat Mata, Pelanggar Plat Merah Tetap Ditindak

    • By yogi
    • Juli 21, 2025
    • 8 views
    Operasi Patuh 2025 di Sarolangun: Satlantas Fokus Penindakan Kasat Mata, Pelanggar Plat Merah Tetap Ditindak

    Nyawa Pasien Nyaris Tak Tertolong, Diduga di Beri Obat Kadaluarsa

    Nyawa Pasien Nyaris Tak Tertolong, Diduga di Beri Obat Kadaluarsa

    Kapolres Sarolangun Jalin Silaturahmi dengan Kemenag, Ciptakan Suasana Aman dan Harmonis

    • By yogi
    • Juli 18, 2025
    • 11 views
    Kapolres Sarolangun Jalin Silaturahmi dengan Kemenag, Ciptakan Suasana Aman dan Harmonis

    Puluhan Mobil Dinas Mati Pajak! Warga Tantang Satlantas Sarolangun Berani Tilang Plat Merah

    • By yogi
    • Juli 18, 2025
    • 19 views
    Puluhan Mobil Dinas Mati Pajak! Warga Tantang Satlantas Sarolangun Berani Tilang Plat Merah

    Diduga Banyak Monopoli, Dinkes Sarolangun Dinilai Tak Transparan Kelola Proyek di Bawah Rp400 Juta

    • By yogi
    • Juli 17, 2025
    • 19 views
    Diduga Banyak Monopoli, Dinkes Sarolangun Dinilai Tak Transparan Kelola Proyek di Bawah Rp400 Juta