
SUARA GEMILANG NUSANTARA
Sarolangun – Dalam semangat menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kepala Sekolah SD Negeri 44/VII Sukasari, Sutono, S.Pd, memberikan teladan Kepsek SDN 44/VII Sukasari Sutono Turun Langsung Pasang Umbul-Umbul, Kobarkan Semangat HUT ke-80 RI
Sarolangun – Dalam semangat menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kepala Sekolah SD Negeri 44/VII Sukasari, Sutono, S.Pd, memberikan teladan inspiratif. Ia tidak hanya memimpin dari balik meja, tetapi terjun langsung memasang umbul-umbul bersama para guru dan siswa, Jumat (08/08/2025).
Dengan penuh antusias, Sutono memegang tali, mengikat, dan memastikan setiap umbul-umbul berkibar rapi di lingkungan sekolah. Warna merah putih yang menghiasi pagar dan halaman sekolah itu seolah menjadi simbol berkobarnya semangat persatuan.
“Perayaan kemerdekaan harus diisi dengan aksi nyata. Saya ingin anak-anak melihat bahwa gotong royong dan rasa cinta tanah air bukan hanya slogan, tapi harus diwujudkan bersama,” ungkap Sutono.
Kegiatan ini disambut gembira oleh siswa-siswi yang turut membantu menata bendera, membersihkan halaman, dan memperindah lingkungan sekolah. Tawa riang bercampur semangat nasionalisme menjadikan suasana SDN 44/VII Sukasari semakin hidup menjelang peringatan hari bersejarah tersebut.
Sutono menegaskan, peringatan kemerdekaan bukan hanya tentang lomba dan upacara, tetapi juga momentum untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan, persatuan, dan tanggung jawab kepada generasi penerus bangsa.
Dengan persiapan yang matang dan semangat yang membara, SD Negeri 44/VII Sukasari siap menyambut HUT ke-80 RI, menjadikan sekolah bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga pusat penanaman karakter kebangsaan.
. Ia tidak hanya memimpin dari balik meja, tetapi terjun langsung memasang umbul-umbul bersama para guru dan siswa, Jumat (08/08/2025).
Dengan penuh antusias, Sutono memegang tali, mengikat, dan memastikan setiap umbul-umbul berkibar rapi di lingkungan sekolah. Warna merah putih yang menghiasi pagar dan halaman sekolah itu seolah menjadi simbol berkobarnya semangat persatuan.
“Perayaan kemerdekaan harus diisi dengan aksi nyata. Saya ingin anak-anak melihat bahwa gotong royong dan rasa cinta tanah air bukan hanya slogan, tapi harus diwujudkan bersama,” ungkap Sutono.
Kegiatan ini disambut gembira oleh siswa-siswi yang turut membantu menata bendera, membersihkan halaman, dan memperindah lingkungan sekolah. Tawa riang bercampur semangat nasionalisme menjadikan suasana SDN 44/VII Sukasari semakin hidup menjelang peringatan hari bersejarah tersebut.
Sutono menegaskan, peringatan kemerdekaan bukan hanya tentang lomba dan upacara, tetapi juga momentum untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan, persatuan, dan tanggung jawab kepada generasi penerus bangsa.
Dengan persiapan yang matang dan semangat yang membara, SD Negeri 44/VII Sukasari siap menyambut HUT ke-80 RI, menjadikan sekolah bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga pusat penanaman karakter kebangsaan.
(Yogi)