SUARA GEMILANG NUSANTARA
OKU Timur – Sungguh suatu kejadian yang sangat miris terlihat di lokasi karaoke D-ONE malam ini sekitar pukul 23.51 WIB dua anak perempuan yang di duga masih di bawah umur terkapar tak berdaya dalam keadaan mabuk berat Selasa malam 18/06/2024.
Dua perempuan tersebut nampak jelas dalam keadaan tidak sadar diduga dalam pengaruh narkoba dan minuman keras, karena pada saat pintu karaoke tersebut terbuka sangat jelas sekali suara keras musik remix terdengar dan pada saat keluar dari ruangan karaoke D-ONE sempat terlihat beberapa kali terjatuh.
Pada saat kami dari media mempertanyakan kepada beberapa laki-laki yang ada di lokasi tersebut mereka nampak ketakutan dan buru-buru membawa dua perempuan tersebut naik motor dan membawanya pergi dari lokasi.
Sempat terjadi sedikit ketegangan dengan puluhan orang pengunjung yang ada di lokasi yang di perkirakan teman dari perempuan tersebut yang mengakunya dari BK 2 dikarenakan mereka melarang awak media meliputi dan mengambil video atas kejadian itu.
Sebelumnya kami sempat mendapat keterangan dari salah satu pria yang bernama Wahyu warga BK 3 yang juga masih rombongan mereka mengatakan “habis dari ngerum di dalam pak..biasa kebanyakan, ucapnya sembari pergi pulang.
Selanjutnya pada saat kami mau konfirmasi di kasir D-ONE terkait hal ini malah pada menghilang terkesan menghindar dari awak media yang kebetulan melihat kejadian tersebut.
Sangat memprihatinkan wilayah OKU Timur khususnya wilayah Belitang lagi gencar-gencarnya Kapolda Sumsel Irjen. Pol. Albertus Rachmad Wibowo melarang adanya pemutaran musik remix di setiap hajatan, sekarang malah beralih rumah karaoke yang di jadikan tempat HEPI anak-anak muda mendengarkan musik remix.
Dengan adanya contoh ini masyarakat berharap jajaran Polres dan Polsek yang ada di OKU Timur lebih tanggap, mengontrol lagi tempat hiburan yang masih memutar musik remix dan tidak tebang pilih dalam menegakan aturan. (IDS)