
SUARA GEMILANG NUSANTARA
OKU Timur – S (30) warga desa Ringin Sari Kecamatan Belitang lll OKU Timur Sumsel harus di larikan ke RS Islam At Taqwa Belitang OKU Timur setelah makan obat yang di duga Kadaluarsa,kasus ini terjadi Selasa 15/07/2025
Menurut keluarga korban,Kejadian ini berawal dari (S) mengalami batuk yang sudah hampir 7 hari tidak sembuh sembuh, (S) pun akhirnya berobat ke puskesmas Nusa Bakti Kecamatan Belitang lll pada hari Selasa 15/07/2025 sekira jam 9 pagi.
Saat itu korban (S) yang juga di temani keluarga menyampaikan keluhannya setelah selesai di periksa korban pun mengambil obat di apotik Puskesmas tersebut, setelah itu korban pulang kerumahnya.
Tetapi setelah korban meminum obat dari puskesmas justru dia merasa tambah pusing padahal korban berharap penyakitnya cepat sembuh,tetapi semakin mengalami pusing, mual,dada sesak dan muntah muntah.
Keluarga pun merasa ada yang aneh..dan kawatir,malam itu juga di hari tersebut korban di larikan ke RS Takwa Belitang.
Dari hasil pemeriksaan korban di nyatakan keracunan obat..korban yang merasa baru saja berobat bingung. Lalu dokter di RS tersebut meminta agar obat yang di makanya di tunjukan.
Ternyata salah satu obat yang di terimanya dari puskesmas itu sudah kadaluarsa Clindamycin HCl kapsul 300 mg dalam kemasan terlihat jelas bahwa obat tersebut masa Expired Juni 25.
Korban mengatakan tidak tau kalau obat yang dia makan sudah Expired dan korban sempat menghubungi bagian farmasi puskesmas tersebut. Dan oknum tersebut mengaku Khilaf dan minta maaf dan bahkan menyuruh korban agar berobat lagi ke puskesmas.
Ketua DPC PROGIB OKU Timur Parlin N .SH. mempertanyakan kinerja para medis disana.Apakah memang tidak mampu atau memang tidak menjalan kan SOP ..? Beberapa bulan yang lalu juga ada kejadian warga berobat dalam kondisi parah tetapi tenaga medis tidak ada dan oksigen juga tidak tersedia sehingga warga tersebut di larikan ke RS Charitas karna tidak tertolong warga tersebut meninggal dunia.
Memang pelayanan di puskesmas Nusa Bakti itu terkesan buruk, lewat adanya beberapa kasus ini saya sangat berharap agar Bupati OKU Timur menindak tegas para pejabat yang tidak bisa melayani masyarakat dan yang tidak mampu menjalankan Tugas dengan baik, bila penting di copot dari jabatannya.
Sementara’ itu KaPus dr Irpan yang juga menjabat PLT Direktur RSUD Martapura OKU Timur yang di kompirnasi terkait obat Kadaluarsa yang masih di berikan kepada pasien, mengatakan akan mencoba menanyakan hal tersebut kepada bawahannya yang bertugas.. ketika di tanya Apakah sudah menjalankan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) dr Irpan sempat gagap dan terdiam
Masyarakat meminta kepada pemerintah Kabupaten OKU Timur agar Bupati mencopot para pejabat yang tidak mampu menjalankan tugasnya,karna jika di biarkan akan ada lagi kasus yang sama faktor kelalaian Obat Kadaluarsa yang tentunya mengakibatkan jatuh nya korban jiwa.
(IDS)