
SUARA GEMILANG NUSANTARA
Sarolangun – Semangat kemerdekaan tak hanya diwarnai lomba dan hiburan, tetapi juga diisi dengan kegiatan religius yang menyejukkan hati. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, warga RT 04 Tegal Sari, Kelurahan Sungai Benteng, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, menggelar pengajian akbar yang dipadati ratusan jamaah, Kamis 21 Agustus 2025.
Kegiatan yang dipelopori oleh Ketua Panitia, Romi, mengangkat tema “Mari Kita Tingkatkan Iman dan Taqwa serta Ciptakan Generasi Muda yang Maju”. Hadir sebagai penceramah utama, Ustadz Aidil Fitrisyah Musa, Lc., M.S.I., yang memberikan tausiyah penuh makna dan motivasi bagi umat.
Turut hadir Staf Ahli Bupati Sarolangun, Judin, S.Ag., yang mewakili Bupati, serta Drs. Muhammad Dahlan dari Kecamatan Singkut, dan Ketua RT 04, Sumarto.
Dalam sambutannya, Judin menyampaikan permohonan maaf dari Bupati yang berhalangan hadir.
“Bupati Sarolangun menitip salam hangat untuk masyarakat Tegal Sari Sungai Benteng. Beliau berharap kita bersama-sama menjaga generasi muda dari bahaya narkoba dan judi online. Pemerintah juga menghadirkan program dokter maju agar masyarakat lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan langsung di rumah,” ujarnya.
Sementara itu, Ustadz Aidil Fitrisyah Musa dalam ceramahnya menekankan pentingnya mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Pengajian akbar untuk anak muda ini merupakan yang pertama di Kabupaten Sarolangun. Mari kita jadikan momentum kemerdekaan sebagai ajang meningkatkan iman, takwa, dan persaudaraan,” ungkapnya.
Masyarakat Singkut pun tampak khusyuk mengikuti rangkaian acara. Kegiatan ini dinilai sebagai terobosan baru dalam memperingati HUT RI, tidak sekadar bersyukur atas nikmat kemerdekaan, tetapi juga membangun pondasi moral bagi generasi penerus bangsa.
“Kemerdekaan bukan hanya soal bebas dari penjajahan, tetapi juga bebas dari narkoba, judi online, dan segala hal yang merusak generasi. Mari kita jaga bersama demi masa depan bangsa yang lebih baik,” tegas panitia dalam pesannya.
Pengajian akbar ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan bisa dirayakan dengan cara yang menyehatkan jiwa dan meneguhkan keimanan, sejalan dengan nilai perjuangan para pahlawan.
(Yogi)